ANALISIS PENGARUH STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP KONDISI KESULITAN KEUANGAN
Abstract
Penelitian ini secara empiris bertujuan melakukan pengujian terhadap pengaruh antara kepemilikan institusional, komisaris independen, kompetensi komite audit, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan terhadap kondisi kesulitan keuangan.
Sampel terdiri 24 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2010-2014. Logistik regresi digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional dan profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap kondisi kesulitan keuangan. Selain itu komisaris independen, kompetensi komite audit, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap kondisi kesulitan keuangan.
References
4, No.2:1-10.
Al-khatib, Hazem B., and Alaa Al-Horani. (2013). Predicting Financial Distress of Public Companies Listed In Amman Stock Exchange. European Scientific Journal: 1-17.
Almilia, L.S. dan Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.
JAAI Vol 7: 183-209.
Amendola, Alessandra, Bisogno, Marco, Restaino, Marialuisa, and Sensini, Luca. (2011).
Forecasting corporate bankruptcy: Empirical Evidence on Italian Data. Euro Med Journal of Business Vol 6, No.3.
Ardianto, F.D. dan Prasetiono. (2011). Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis: 1-14.
Bandyopadhyay, Arindam. (2006). Predicting Probability Of Default Of Indian Corporate Bonds :Logistic And Z-score Model Approaches. The Journal Of Risk Finance Vol.7 No.3: 255-272
Bodroastuti, Tri. (2009). Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmu Ekonomi ASET, Vol.11,No.2.
Bredart, Xavier. (2014). Financial Distress and Corporate Governance: The Impact of Board Configuration. International Business Research:Vol.7, No.3:72-80.
Eloumi dan Gueyie. (2001). Financial distress and Corporate Governance: an empirical analysis, Corporate governance 1 (1):15-23. MCB university press.
Emrinaldi. (2007). Analisis Pengaruh Praktek Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress) : Suatu Kajian Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 9, No. 1, h. 88-104
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI). (2015). Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan).FCGI, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS. Edisi 1: Universitas Diponegoro.
Haq, Syahidul, Muhammad Arfan dan Dana Siswar. (2013). Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala: hal 37-46
Hidayatullah, Syarif. (2010). Catatan Perekonomian Indonesia 2010 http://www.kompasiana.com/saripoenya/catatan-perekonomian-indonesia-Indonesia. (2015). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat:Jakarta.
Iramani,RR. 2007. Analisis Struktur Kepemilikan dan Rasio Industri Sebagai Prediktor dalam Model Kesulitan Keuangan. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol.1, No.1,H.1-13.
Jensen, Michael C, and William H.Meckling. (1976).Theory of the Firm: Manajerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics
V.3, No.4,pp 305 -360. http://ssrn.com/abstract=94043 (akses 21 Maret 2011)
Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance. (2015). Pedoman Good Corporate
Governance.
Keputusan ketua bapepam dan Lembaga Keuangan nomor KEP-643/BL/2012
Liana, Deny dan Sutrisno. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur, Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis.Vol. 1No.2.
Lieu, P.T., Lin, C.W., and Yu, H.F. (2008). Financial Early-Warning Models On Cross-Holding Groups. Industrial Management & Data Systems, Vol.108, No.8: 1060-1080.
Mas’ud,dan ImamSrengga, R.M. (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember: 139-154.
Nindita, Kanya dan Moeljadi. (2014). Prediction on Financial Distress of Mining Companies Listed in BEI using Financial Variables and Non-Financial Variables. European Journal of Business and Management. Vol.6,No.34:hal 226-236.
Pranowo, Koes, Noer A.A, Manurung A.H, dan Nuryartono, Nunung. (2010). Determinant of Corporate Financial Distress In An Emerging Market Economy: Empirical Evidence From The Indonesian Stock Exchange 2004-2008. International Research Journal Of Finance And Economics:81-90.
Putri, NWKA dan Merkusiwati NKLA. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Volume 7.1:93-106
Sastriana, Dian dan Fuad. (2013). Pengaruh Corporate Governance Dan Firm Size Terhadap Perusahaan Yang Mengalami Kesulitan Keuangan ( Financial Distress).Diponegoro Journal Of Accounting Volume 2, No.3: 1-10.
Saleh, Amir dan Bambang Sudiyatno. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Probabilitas Kebangkrutan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan:82-91.
Setyarno, Eko Budi, Indira januarti, dan Faisal.(2006).Pengaruh Kualitas Audit, KondisiConcern. Simposium Nasional Akuntansi 9 padang.
Subramanyam, KR dan Wild, JD. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10, Jakarta : Salemba Empat.
Triwahyuningtias, Meilinda dan Muharam, Harjum. (2012). Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Financial Distress (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Diponegoro Journal Of Management Volume 1 No.1:1-4
Wardhani, Ratna. (2006). Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms). Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang: 9-26.
Widarjo, Wahyu dan Doddy Setiawan. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. 107-119.
Widyasaputri, Erlindasari. (2012). Analisis Mekanisme Corporate Governance Pada Perusahaan Yang Mengalami Kondisi Financial Distress. Accounting Analysis Journal 1(2).
Yuanita, Ika. (2010). Prediksi Financial Distress Dalam Industri Textile Dan Garmen.Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol 5 No.1: 101-119.
Yuvita, Liza Maylanny.(2010). Analysis of Factor Affecting The Accuracy Reporting Time Finance Companies Involved in The LQ-45 in stock Indonesia Stock. Jakarta:Universitas Gunadharma.