Metode Demand Forecasting dalam menjalankan manajemen operasi pada industri manufaktur

Demand Forecasting method in carrying out operations management in the manufacturing industry

Abstract

Demand Forecasting (peramalan) merupakan isu yang krusial untuk menjalankan management operasi yang efisien, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan stok, mengurangi biaya, meningkatkan penjualan, laba, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Berikut merupakan studi kasus pada perusahaan bergerak di bidang manufaktur khususnya di komponen suku cadang (spareparts) yang mana kebutuhan pasar tidak menentu dan tingginya nilai inventory di perusahaan tersebut. Metode forecast yang digunakan oleh perusahaan manufaktur adalah metode likelihood function dengan perhitungan yang sudah dijalankan sejak lama, penulis membandingkan dengan 2 metode yang lain yaitu metode moving average dan metode naif, hasilnya nilai Deviasi Rata-Rata Absolut (MAD) yang paling kecil adalah hasil dengan menggunakan metode moving average forecast.

Demand Forecasting (Prediction) is a crucial issue to run efficient operations management, it aims to optimize stock, reduce costs, increase sales, profit, and increase customer loyalty. The following is a case study on manufacturing company, especially in spare parts components where market needs are uncertain and high inventory value in the manufacturing company. The forecast method used by manufacturing companya is the likelihood function method with calculations that have been carried out for a long time, the author compares with 2 other methods, namely the moving average method and the naive method, the result is that the smallest Mean Absolute Deviation (MAD) value is the result with using the moving average forecast method.