Fraud Dalam Industri Keuangan Syariah: Eksplorasi Literatur
Abstract
This study explores the literature in depth about fraud prevention in sharia-based organizations. The first section explains the impact of fraud on organizations. Then it is explained how fraud can be carried out in various ways. Next, emphasis is placed on the role of auditors in detecting fraud along with various methods that can be applied to detect fraud violations. Apart from that, it also focuses on preventing fraud as a preventive measure by building a control system. This research emphasizes sharia-based organizations, both the sharia financial industry and sharia non-profit institutions. It offers multiple perspectives from an extensive literature study together with theoretical perspectives applied in previous studies. Therefore, the discussion of this research can be used as a starting point for empirical studies.
References
Abernethy, MA, & Stoelwinder, JU (1995). Peran Kontrol Profesional dalam Manajemen Organisasi Kompleks. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat Vol.20 No.1, 1–17.
Achmad, L. (2022). Corporate Social Responsibility: Divesting From Apartheid. International Conference on Islamic Economic (ICIE), 1(1), 118-135. https://doi.org/10.58223/icie.v1i1.110
Ahmad, ZA, & Rusdianto. (2020). Dampak Transparansi dan Akuntabilitas Terhadap Kepercayaan dan Niat Menyumbangkan Wakaf Tunai pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Syirkah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5 (2), 197–227.
Archambeault, DS, & Webber, S. (2018). Kelangsungan Hidup Penipuan di Organisasi Nirlaba: Bukti Empiris. Manajemen dan Kepemimpinan Nirlaba, 1–18.
Arwani, A. (2020). Akuntansi Syariah pada Standar Akuntansi Keuangan Indonesia tentang zakat dan wakaf mengambil era revolusi industri 4.0 dan era masyarakat 5.0. Jurnal Penelitian Akuntansi dan Keuangan Islam, 2(2), 229–258.
Ascarya, A. (2021). Peran Keuangan Sosial Syariah di Masa Pandemi Covid-19 dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia. Jurnal Internasional Keuangan dan Manajemen Islam dan Timur Tengah.
Astuti, MA, Rozali, RD, & Cakhyaneu, A. (2019). Pencegahan Fraud pada Perbankan Syariah di Indonesia Melalui Penerapan Corporate Governance Syariah. The 2nd International Conference on Islamic Economics, Business, and Philanthropy (ICIEBP) Tema: “Keberlanjutan dan Pertumbuhan Sosial Ekonomi,” 183–202.
Azizah Surury, N. ., & Hamdan Ainulyaqin, M. . (2022). Studi Literatur: Pelaksanaan Audit Syariah Pada Perbankan Syariah. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(4), 737–744. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i4.386
Borthick, AF, Curtis, MB, & Sriram, RS (2006). Mempercepat Akuisisi Struktur Pengetahuan untuk Meningkatkan Kinerja dalam Tinjauan Pengendalian Internal. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 31, 323–342.
Bradley, JM (2015). Memberdayakan Karyawan untuk Mencegah Penipuan di Organisasi Nirlaba.
Brazel, JF, Jones, KL, & Zimbelman, MF (2009). Menggunakan Ukuran Nonfinansial untuk Menilai Risiko Penipuan. Jurnal Penelitian Akuntansi, 1135-1166.
Cendrowski, H., Martin, JP, & Petro, LW (2007). Buku Pegangan Pencegahan Penipuan. John Wiley and Sons, Inc.
Chapman, CS, & Kihn, L.-A. (2009). Integrasi Sistem Informasi, Memungkinkan Kontrol dan Kinerja. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 34, 151–169.
Chenhall, RH, & Euska, KJ (2007). Peran Sistem Pengendalian Manajemen dalam Perubahan Organisasi yang Direncanakan: Analisis Dua Organisasi. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 32, 601–637.
Choo, F. (1996). Konten Pengetahuan Auditor dan Kinerja Penilaian: Pendekatan Skrip Kognitif. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, Vol.21, No.4, 339–359.
Deshmukh, A., & Millet, I. (1998). Pendekatan Proses Hirarki Analitik untuk Menilai Risiko Penipuan Manajemen. Jurnal Riset Bisnis Terapan, Volume 15, Nomor 1, 87-102.
Erfan Muhammad, Dewi Retno Puspita, & Sukron Mamun. (2023). Pengaruh Opini Audit, Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas, Kompleksitas Operasi, Dan Pergantian Auditor Terhadap Audit Delay (Study Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020). Jurnal Ekonomi Syariah Pelita Bangsa, 8(01), 25 - 36. https://doi.org/10.37366/jespb.v8i01.773
Fatimah, N., & Hamdan Ainulyaqin, M. (2022). Efektifitas Audit Internal Syariah di Perbankan Syariah. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(11), 1179–1187. https://doi.org/10.59141/jist.v3i11.530
Gerety, M., & Lehn, K. (1997). Penyebab dan Akibat Kecurangan Akuntansi. Ekonomi Manajerial dan Keputusan, Vol.18, No.7/8, 587–599.
Goldmann, P. (2009). Buku Kerja Anti-Penipuan dan Kontrol. John Wiley & Sons, Inc.
Goodwin, J., Ahmed, K., & Heaney, R. (2009). Tata Kelola Perusahaan dan Prediksi Dampak Adopsi AIFRS. ABACUS, Vol.45, No.1, 124–145.
Grazioli, S., Jamal, K., & Johnson, PE (2006). Pendekatan Kognitif untuk Deteksi Penipuan. Jaringan Penelitian Ilmu Sosial, 1-34.
Greenlee, J., Fischer, M., Gordon, T., & Keating, E. (2007). Investigasi Penipuan di Organisasi Nirlaba: Kejadian dan Penghalang. Kuartalan Sektor Nirlaba dan Sukarela, 36(4), 676–694.
Hapsari, MI, Thaker, MABM, Mohammed, MO, & Duasa, J. (2021). Kemungkinan penggunaan model crowdfunding-wakaf di Malaysia. Jurnal Internasional Etika dan Sistem.
Henri, J.-F. (2006). Sistem dan Strategi Pengendalian Manajemen: Perspektif Berbasis Sumber Daya. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 31, 529–558.
Johanson, U., Martensson, M., & Skoog, M. (2001). Memobilisasi Perubahan Melalui Pengendalian Manajemen Intangibles. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 26, 715–733.
Kapardis, A., & Kapardis, MK (2004). Meningkatkan Pencegahan dan Deteksi Penipuan dengan Membuat Profil Pelaku Penipuan. Perilaku Kriminal dan Kesehatan Mental, Vol.14, 189-201.
Khadra, HA, & Delen, D. (2020). Pelaporan Penipuan Organisasi Nirlaba: Apakah Tata Kelola Penting? Jurnal Internasional Akuntansi dan Manajemen Informasi, 28(3), 409–428.
Knapp, CA, & Knapp, MC (2001). Pengaruh Pengalaman dan Penilaian Risiko Kecurangan Eksplisit dalam Mendeteksi Penipuan dengan Prosedur Analitis. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 26, 25-37.
Kopp, LS, & O'Donnel, E. (2005). Pengaruh Fokus Proses Bisnis pada Pengetahuan Kategori dan Evaluasi Pengendalian Internal. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 30, 423-434.
Leitch, M. (2008). Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko yang Cerdas: Merancang Sistem Pengendalian Risiko Berkinerja Tinggi. Penerbitan Gower Terbatas.
Lumakto, G., & Dewi, NK (2021). Memahami Modus dan Pencegahan Penipuan Penggalangan Donasi Berani. Jurnal Bimas Islam, 14(2), 393–418.
Mancino, J. (1997). Jurnal Akuntansi. http://www.journalofaccountancy.com/Issues/1997/Apr/mancino.htm
Marks, JT (2012). Pelanggaran Kepercayaan: Risiko Penipuan di Organisasi Nirlaba. https://nonprofitrisk.org/resources/articles/a-violation-of-trust-fraud-risk-in-nonprofit-organizations/
Matsumura, EM, & Tucker, RR (1992). Deteksi Penipuan: Landasan Teoritis. Tinjauan Akuntansi, Vol.67, No.4, 753–782.
Milenia, HF, Pratiwi, SS, Syafei, AW, & Rahmi, AN (2021). Analisis Pengaruh Kepatuhan Syariah dan Islamic Corporate Governance Terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2017-2019. Jurnal Penipuan Asia Pasifik, 6(223–233).
Mohammad, MTSH (2015). Perspektif teoretis dan wali amanat tentang pendirian bank sosial Islam (wakaf). Humanomik, 31(1), 37–73.
Morefield, R., & Ramaswamy, V. (2011). Ekonomi dan Forensik Penipuan dan Penyalahgunaan oleh Organisasi Keagamaan Bebas Pajak versus Amandemen Pertama. Jurnal Riset Bisnis Terapan, 27(2).
Najib, H., & Rini. (2016). Syariah Compliance, Islamic Corporate Governance, dan Fraud pada Bank Syariah. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Islam, 4(2), 131–146.
Norman, CS, Rose, AM, & M., RJ (2010). Jalur Pelaporan Audit Internal, Dekomposisi Risiko Fraud, dan Penilaian Risiko Fraud. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat, 546–557.
Ouksel, AM, Mihavics, K., & Chalos, P. (1997). Sistem Informasi Akuntansi dan Pembelajaran Organisasi: Sebuah Simulasi. Akuntansi, Manajemen dan Teknologi Informasi, Vol.7, No.1, 1–19.
Pagano, M., & Immordino, G. (2008). Penipuan Perusahaan, Tata Kelola dan Audit. Jaringan Penelitian Ilmu Sosial, 1–40.
Patterson, E., & Noel, J. (2008). Strategi Audit dan Berbagai Peluang Penipuan dari Pelaporan yang Salah dan Defalcation. Jaringan Penelitian Ilmu Sosial, 1-38.
Pedneault, S. (2009). Penipuan 101 - Teknik dan Strategi untuk memahami penipuan. John Wiley and Sons, Inc.
Perego, P., & Hartmann, F. (2009). Menyelaraskan Sistem Pengukuran Kinerja Dengan Strategi: Kasus Strategi Lingkungan. ABACUS, Vol.45, No.4, 397–428.
Perols, J. (2011). Deteksi Penipuan Laporan Keuangan: Analisis Statistik dan Algoritma Pembelajaran Mesin. Auditing: Jurnal Praktek & Teori Vol.30, No.2, 19-50.
Peters, CS (2015). Lebih Dari Sekedar Perbuatan Baik: Penipuan Dalam Organisasi Keagamaan. Universitas Utika.
Pitchay, AA, Thaker, MAMT, Mydin, AA, & Azhar, Z. (2018). Model koperasi-wakaf: proposal untuk mengembangkan tanah wakaf menganggur di Malaysia. Jurnal Internasional Keuangan Islam, 10(2), 225-236.
Daya, M. (2009). Manajemen Risiko Tidak Ada. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 34, 849–855.
Ramamoorti, S. (2008). Psikologi dan Sosiologi Penipuan: Mengintegrasikan Komponen Ilmu Perilaku Ke dalam Kurikulum Akuntansi Penipuan dan Forensik. Isu dalam Pendidikan Akuntansi, Vol.23, No.4, 521–533.
Ramos, M. (2008). Bagaimana Mematuhi Sarbanes-Oxley Bagian 404: Menilai Efektivitas Pengendalian Internal. John Wiley & Sons, Inc.
Reinstein, A., & Bayou, ME (1998). Struktur Komprehensif untuk Membantu Menganalisis, Mendeteksi, dan Mencegah Penipuan. Jaringan Penelitian Ilmu Sosial, 1-23.
Santika, A., & Ghofur, RA (2020). Pengaruh Pengaduan Syariah Terhadap Fraud Pada Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Teknologi, 3 (15-22).
Sanusi, S., & Shafiai, MHM (2015). Pengelolaan Wakaf Tunai: Menuju Pembangunan Sosial Ekonomi Umat Islam di Malaysia. Jurnal Pengurusan, 43, 3–12.
Seow, J.-L. (2009). Penggunaan Isyarat dalam Penilaian Risiko Penipuan Laporan Keuangan: Pengaruh Pengetahuan Teknis dan Penggunaan Bantuan Keputusan. Akuntansi dan Keuangan, Vol.49, 183-205.
Shelton, SW, Whittington, ATAU, & Landsittel, D. (2001). Praktik Penilaian Risiko Penipuan Perusahaan Audit. Cakrawala Akuntansi, Vol.15, No.1, 19–33.
Simon, SI (1965). Penipuan di Neraca. Review Akuntansi, Vol.40, No.2, 401–406.
Lajang, TW, & Lajang, AJ (2010). Audit Penipuan dan Akuntansi Forensik. John Wiley & Sons, Inc.
Skousen, CJ, Smith, KR, & Wright, CJ (2008). Mendeteksi dan Memprediksi Penipuan Laporan Keuangan: Efektivitas Segitiga Penipuan dan SAS No.99. Jaringan Penelitian Ilmu Sosial, 1-39.
Srivastama, RP, Mock, TJ, & Turner, JL (2009). Formula Risiko Penipuan Bayesian untuk Audit Laporan Keuangan. ABACUS, 66–87.
Ventura, M., & Daniel, SJ (2008). Peluang Penipuan dan Penggelapan dalam Organisasi Keagamaan: Sebuah Studi Eksplorasi. Jurnal Akuntansi Forensik & Investigasi, 2(1).
Veronika, A., Ainulyaqin, M. H., & Panggabean, E. I. A. (2023). Wishtleblowing dalam Perspektif Islam. Journal of Islamic Economics Development and Innovation (JIEDI), 2(2), 074–082. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/ijiedi/article/view/24202
Widener, SK (2004). Sebuah Investigasi Empiris Hubungan Antara Penggunaan Strategic Human Capital dan Desain Sistem Pengendalian Manajemen. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 29, 377–399.
Widener, SK (2007). Analisis Empiris Kerangka Pengungkit Kontrol. Akuntansi, Organisasi dan Masyarakat 32, 757-788.
Wilks, TJ, & Zimbelman, MF (2004a). Dekomposisi Penilaian Risiko Penipuan dan Sensitivitas Auditor terhadap Isyarat Penipuan. Penelitian Akuntansi Kontemporer, Vol.21 No.3, 719-745.
Wilks, TJ, & Zimbelman, MF (2004b). Menggunakan Teori Permainan dan Konsep Penalaran Strategis untuk Mencegah dan Mendeteksi Fraud. Cakrawala Akuntansi, Vol.18, No.3, 173-184.
Zimbelman, MF (1997). Pengaruh SAS No. 82 pada Perhatian Auditor terhadap Faktor Risiko Penipuan dan Keputusan Perencanaan Audit. Jurnal Penelitian Akuntansi, Vol.35 Tambahan, 75-97.